1. Jelaskan apa saja fungsi sistem informasi?
Fungsi Berwujud
Sebuah
sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan
manfaat berwujud yang secara fakta dapat dilihat pergerakannya melalui
pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun
organisasi bisnis. Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada
peningkatan pendapatan dengan meningkatnya penjualan dalam pasar, serta
mengalami perluasan pasar.
Sistem
informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara
elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan
oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan
setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun
dapat lebih cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada.
Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.
Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja. Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data. Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.
Fungsi Tak Berwujud
Seringkali
manfaat tak berwujud ini menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah
perusahaan. Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek ini seringkali diabaikan,
contohnya:
- Peningkatan kepuasan konsumen
Misalkan
Anda datang ke sebuah Minimarket. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai
tempat berbelanja, minimarket yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau
sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus
membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan minimarket kedua. Ternyata
minimarket pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih
cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya.
- Peningkatan kepuasan karyawan
Seringkali
muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan
insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak
manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan
ulang data. Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang
terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis
dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru
salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang
karier, pendidikan dan latihan, dsb.
- Peningkatan mutu dan jumlah informasi
Informasi
adalah komponen penting di saat ini. Anda yang kuasai informasi akan bertindak
lebih responsif terhadap perubahan yang ada dan tren yang akan datang.
Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan data yang telah
dikelola sehingga berkualitas. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap
proses pembuatan laporan tersebut dilakukan secara otomatis oleh mesin
komputer.
- Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
Setiap
pengambilan keputusan, bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan
yang akan diambil. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi
dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil
setiap saat dan kapanpun.
2. Apakah yang dimaksud dengan data ?
Sistem adalah sekolompok
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama
untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana,suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan
terpadu.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah
sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
7. Jelaskan perbedaan teknologi informasi dan sistem informasi ?
2. Apakah yang dimaksud dengan data ?
Data adalah sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika,
bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.
3. Apakah yang dimaksud dengan sistem?
4. Apakah yang dimaksud dengan informasi ?
Informasi
merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun
suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data
bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat
bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.
5. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen sistem ?
Pada prinsipnya, setiap sistem
selalu terdiri atas empat elemen:
- Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
- Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
- Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
- Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
6. Jelaskan pengertian arsitektur sistem informasi ?
Arsitektur sistem informasi yaitu
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.
Olehkarena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
diperlukan perencanaan,pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan
masing-masing organisasi. hal tersebut Berguuna agar sistem yang efektif dan
efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi.Semua orang
dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi
setiap sistem adalah berbeda.Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi
antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang
berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.
7. Jelaskan perbedaan teknologi informasi dan sistem informasi ?
Teknologi Informasi adalah
istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).
Sistem Informasi adalah ilmu yang mempelajari
berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi,
terutama dalam kaitannya dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan,
pendistribusian, dan pengawasan data/informasi/knowledge di seluruh tataran dan
ruang lingkup organisasi. Jurusan ini menghasilkan lulusan yang mampu
menganalisi kebutuhan dan proses bisnis, serta mendesain sistem berdasarkan
tujuan dari organisasi. Lebih mengarah ke perangkat lunak atau dalam hal ini
pada aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi, seperti: instalasi
perawatan computer, operasi, perangkat lunak dan mengenai data.
8. Jelaskan perbedaan teknologi informasi dan sistem informasi ?
No comments:
Post a Comment