Sunday, October 28, 2012

Perbedaan Layar LCD dan LED

LED singkatan dari Light Emitting Diode  dan LCD singkatan dari Liquid Crystal Display monitor didasarkan pada teknologi dasar yang sama untuk menampilkan gambar, namun berbeda dalam jenis backlighting yang digunakan. Sementara monitor LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk backlighting, monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya. Ini adalah perbedaan utama antara dua teknologi display atau tampilan. Jadi LED adalah tipe dari monitor LCD.

Layar LCD


Laya LED



Perbedaan Dasar
Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold Cathode Fluorescent Lamp (CCFL).  Ketika dinyalakan, tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah.  Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena kandungan merkuri (Hg) ini.  Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED), khususnya di negara maju.  Layar LED didasarkan pada teknologi dioda pemancar cahaya.

Konsumsi Listrik
Layar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata.  Konsumsi listrik yang dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt, sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.

Tampilan Gambar
Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD.  Hal ini disebabkan faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.

Umur Layar
Layar LCD maupun LED mempunyai batas ketahanan tertentu. Layar LCD berumur kurang lebih 60.000 jam (11 tahun, jika dipakai rata-rata 15 jam/hari), sedangkan  Layar LED berumur kurang lebih 100.000 jam (18 tahun, jika dipakai rata-rata 15 jam/hari).



No comments: